ANALISIS TEBAL PERKERASAN RUNWAY PADA BANDARA INTERNASIONAL OE-CUSSE, TIMOR LESTE

Oecusse-Ambeno merupakan salah satu distrik di Timor Leste yang sedang dikembangkan oleh
pemerintahnya. Salah satu pengembangannya yaitu melalui pelaksanaan proyek bandara yang bernama “New
Development of Oecusse International Airport Project” yang bertujuan untuk menambah akses menuju ke Timor
Leste dan sebagai zona pembangunan ekonomi eksklusif Timor Leste. Seiring dengan berjalannya waktu, tingkat
perkerasan landasan pacu dapat mengalami penurunan. Oleh karena itu, kualitas struktur perkerasan harus sangat
diperhatikan sehingga mampu melayani lalu lintas yang direncanakan selama kurun waktu mendatang. Penulis
menggunakan standar aturan Federation Aviation Administration (FAA) sebagai dasar perencanaan sisi udara
bandara. Perencanaan sisi udara ini, menyesuaikan dengan pertumbuhan penumpang untuk 20 tahun mendatang.
Kebutuhan geometric sisi udara adalah Panjang runway 2200 m dengan lebar 45 m. Dalam analisis ini
menggunakan program bantu yaitu cara manual dan software FAARFIELD. Berdasarkan hasil perhitungan
dengan menggunakan software FAARFIELD dan grafis, jenis pesawat rencana A330-330 dalam kurun waktu
pengembangan 20 tahun mendatang yaitu total tebal perkerasan dengan software FAARFIELD adalah 658 mm,
yang terdiri dari 120 mm surface course, 343 mm Base Course, dan 195 mm Subbase Course sedangkan dengan
cara grafis diperoleh total tebal perkerasan 730 mm, yang terdiri dari 102 mm Surface Course, 480 cm Base
Course, dan 152 mm Subbase Course, Selisih perhitungan software FAARFIELD dengan cara grafis adalah
adalah 10% atau selisih sekitar 72 mm, sehingga hasil perhitungan cara grafis lebih tebal dibanding software
FAARFIELD