PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA ADMINISTRASI PADA BIMBINGAN BELAJAR PROSUS INTEN SMP DI SELURUH CABANG JAKARTA

Produktivitas kerja merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya manusia dengan efektif dan efisien, dimana efektivitas mengacu pada kemampuan untuk mencapai tujuan sedangkan efisiensi merupakan kemampuan mencapai tujuan dengan sumberdaya minimum dan mendapatkan output maksimum. Faktor penting yang menungjang produktivitas kerja adalah etos kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Etos kerja tenaga administrasi, Produktivitas kerja tenaga administrasi, dan Pengaruh Etos Kerja terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Administrasi pada Bimbel Prosus Inten SMP Di Seluruh Cabang Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sumber data primer dan skunder. Populasi dari penelitian ini adalah tenaga administrasi bimbel Prosus Inten SMP di seluruh cabang Jakarta yang berjumlah 37 orang dengan penentuan sampel menggunakan metode sampel jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel, dengan demikian jumlah sampel penelitian ini sebanyak 37 responden. Adapun teknik pengambilan data menggunkanan kuesioner pengukuran menggunakan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan software SPSS. 22.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel etos kerja memiliki skor rata – rata 4,39 dan tingkat pencapaian responden (TCR) 88,29%, sedangkan untuk variabel produktivitas kerja memiliki skor rata – rata 4,20 dan tingkat pencapaian responden (TCR) 84,14% . Pengaruh etos kerja terhadap produktivitas kerja tenaga administrasi pada bimbel Prosus Inten SMP Di Seluruh Cabang Jakarta sebesar 37,8% sedangkan sisanya 62,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Jika etos kerja baik maka akan berpengaruh pada produktivitas kerja tenaga administrasi dari segi efektivitas dan efisiensinya.
Maka dapat disarankan bimbel Prosus Inten SMP Jakarta dapat lebih meningkatkan etos kerja tenaga administrasi agar produktivitas kerja semakin maksimal baik dari segi efektivitas maupun efisiensi. Dengan adanya pengembangan kemampuan tenaga administrasi dapat membuat perbandingan antara hasil output dan input seimbang.