ANALISIS BUDAYA KERJA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU KEMANG PRATAMA KOTA BEKASI

Keberhasilan kerja sesungguhnya berakar pada nilai-nilai (values) yang dimiliki dan perilaku (attitude) yang menjadi kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang dan kemudian menjadi budaya kerja perusahaan. Adapun nilai-nilai ini diawali dari kebiasaan (habit) yang kemudian menjadi kebiasan dan keyakinan. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pembantu Kemang Pratama Kota Bekasi yang merupakan lokus penelitian ini telah memiliki budaya kerja yang mereka sebut dengan share value. Konsep share value sebenarnya didasari pada ide adanya hubungan interdependensi antara bisnis dan kesejahteraan sosial. Shared Values BSM adalah AKHLAK merupakan singkatan dari amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif dimana konsep ini menjadi kajian dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solusi terhadap hambatan dalam menerapkan budaya Kerja pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Kemang Pramata, Bekasi Kota. Adapun metodologi yang dipakai ialah metode kualitatif dengan teknik indepth interview dengan mengunakan purposive sampling.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam menerapkan share value budaya kerja terdapat beberapa kendala yaitu masih terdapat karyawan yang terlambat dari jam yang sudah ditentukan walaupun presentasenya kecil, namun kadang-kadang cukup berpengaruh (amanah), perbedaan status karyawan tetap dan karyawan outsourcing yang berdampak pada perbedaan kompetensi karyawan (Kompeten). Adapun Upaya untuk mengatasi kendala-kendala share value amanah ialah dengan melakukan sosialisasi melalui sarana whatsup, sms, spanduk, pengumuman di dinding bank agar BSM tetap amanah di mata nasabah; menyurati dan mengirimkan karyawan outsourcing keperusahaannya agar ditambah keahlian mereka melalui training dan pembelajaran (kompeten). Saran yang diberikan untuk meningkatkan Share Value ialah diharapkan BSM terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan, tidak hanya sekedar nilai-nilai Islami, tetapi kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat.