EVALUASI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 64 TAHUN 2020 TENTANG KENAIKAN TARIF IURAN BADAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL (STUDI BENTUK PENINGKATAN LAYANAN KEPADA MASYARAKAT KECAMATAN PONDOK MELATI KOTA BEKASI)

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan mengamanatkan untuk menaikkan besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan Kesehatan Mandiri Kelas Rawatan 1 dan 2. Dengan adanya kenaikan iuran tersebut, tentunya harus disertai juga dengan peningkatan dalam pelayanan yang diberikan dipusat kesehatan, termasuk juga pada Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk pelayanan BPJS Kesehatan terhadap peserta setelah adanya kenaikan iuran BPJS kesehatan serta untuk mengetahui respon peserta BPJS Kesehatan terhadap adanya kenaikan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui kegiatan wawancara. Sedangkan data sekunder melalui observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Jati Warna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang diantaranya adalah Kepala Puskesmas, Petugas Pelayanan dan Masyarakat peserta BPJS Kesehatan. Adapun metode analisis data yang digunakan yaitu melalui reduksi data, display data serta kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang diterapkan tidak mempengaruhi peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Jatiwarna. Selain itu, pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas tetap sama layaknya sebelum adanya kenaikan tarif. Meskipun terbadapt 8 informan yang mengemukakan bahwa pelayanan yang diberikan sudah cukup baik meningkat meskipun tidak ada peningkatan atau perubahan yang signifikan.