TRANSPARANSI INFORMASI PUBLIK DALAM PENGGUNAAN ANGGARAN PEMBANGUNAN DI KELURAHAN RAWA TERATE KECAMATAN CAKUNG KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

Keterbukaan informasi pada masyarakat di dalam era persaingan global sangatlah penting peranannya bagi setiap orang, bahkan sudah menjadi hal bagi pengembangan lingkungan sosialnya. Salah satu bentuk keterbukaan informasi publik adalah transparansi anggaran. Kelurahan Rawa Terate saat ini menerapkan sistem e- budgeting dan e-musrenbang dalam perencanaan penganggaran kegiatannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan transparansi informasi penggunaan anggaran pembangunan, hambatan dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Rawa Terate Kecamatan Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur dalam mengatasi kendala tersebut.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Informan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah pimpinan di Kelurahan Rawa Terate, yaitu Lurah beserta staf kelurahan dan masyarakat di wilayah Kelurahan Rawa Terate, yang dipilih sebagai informan berdasarkan alasan- alasan tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Sedangkan teknik analisis data meliputi kegiatan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa Transparansi informasi publik dalam penggunaan anggaran pembangunan dapat diartikan sebagai penyampaian informasi keuangan kepada masyarakat berkaitan dengan penggunaan anggaran pembangunan daerah. Pelaporan penggunaan anggaran pembangunan di Kelurahan Rawa Terate sudah sesuai dengan aturan yang ada dan dipublikasikan di system SiRUP, serta disajikan secara akuntabilitas untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan, dilaksanakan dengan efisien, efektif serta memegang teguh prinsip kejujuran. Adapun kendala penerapan transparansi informasi publik dalam penggunaan anggaran pembangunan di Kelurahan Rawa Terate, antara lain karena kurangnya kualitas sumber daya manusia, ketidaktahuan masyarakat tentang cara mengakses website penggunaan anggaran pembangunan di kelurahan, serta masih ada wilayah yang belum menjadi asset pemerintah daerah. Selanjutnya upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan transparansi informasi publik berkaitan dengan penggunaan anggaran pembangunan di Kelurahan Rawa Terate, antara lain dengan meningkatkan keterbukaan informasi publik, partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan anggaran pembangunan, melakukan sosialisasi website informasi publik seperti PPID, apbd.jakarta.go.id dan system SiRUP, menyediakan kotak saran di kelurahan agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya.