STRATEGI UNIT PENGELOLA PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN JATINEGARA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran kualitas pelayanan publik, hambatan dan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pada Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur, staf pegawai dan masyarakat pengguna layanan yang dipilih berdasarkan alasan-alasan tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Sedangkan teknik analisis data meliputi kegiatan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Kualitas pelayanan publik pada Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur, sudah sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan sikap petuags pelayanan untuk selalu berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan perizinan dan memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. (2) Hambatan dalam pelaksanaan pelayanan publik pada Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur ada pada sistem layanan perizinan yang saat ini sudah menggunakan aplikasi melalui website. Sistem yang sedang berjalan sekarang terkadang mengalami hambatan server down atau error yang membuat kegiatan pelayanan terhambat. (3) Strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pada Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur, dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, melengkapi sarana prasarana pendukung kegiatan pelayanan, meningkatkan kualitas jaringan internet dalam pelayanan secara online, melakukan sosialisasi ke wilayah-wilayah dan kunjungan ke masyarakat.