Penambahan Serbuk Kayu Kamper terhadap Kuat Tekan Beton

Serbuk kayu yang merupakan hasil limbah dari industri furniture menjadi salah satu yang harus diperhatikan. Peningkatan pemintaan furniture seiring dengan peningkatan limbah serbuk kayu yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu dilakukan pemanfaatan terhadap serbuk kayu guna menjaga keseimbangan lingkungan. Penambahan serbuk kayu kedalam campuran beton merupakan salah satu alternatifnya. Senyawa selulosa serta hemiselulosa merupakan senyawa yang terkandung dalam serbuk kayu, dimana senyawa ini dapat memberikan penambahan ikatan antar partikel pada campuran semen dan pasir pada beton. Oleh karena itu beton dapat menjadi lebih kuat dan relative lebih tahan terhadap air sehingga dapat dipakai pada konstruksi yang memiliki tujuan tertentu. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kuat tekan beton dikarenakan adanya penambahan serbuk kayu sebagai serat organik dalam campuran beton dengan prosentase 0,25%, 0,50%, 0,75% dan 1% substitusi terhadap pasir. Serat organic sebagai bahan tambahan dalam beton sedang dikembangkan sampai saat ini. Beton rencana yang akan digunakan adalah mutu 25 MPa. Peningkatan kuat tekan beton sebesar 0,98% pada beton campuran 1% serbuk kayu dihasilkan pada umur beton 28 hari.

Kata kunci: serbuk kayu kamper, beton, kuat tekan