PENGIRIMAN DAYA YANG EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA SOLAR HOME SYSTEM SHS

Pengembangan Energi Baru Terbarukan terus dilakukan untuk meningkatkan elektrifikasi dan mengurangi
emisi gas rumah kaca berpotensi menurunkan emisi hingga puluhan juta ton Carbondioksida CO2. Indonesia
berada pada daerah katulistiwa disinari matahari selama 10 hingga 12 jam sehari dengan minimal rata -rata
4 jam perhari. Negara tropis memiliki potensi pengembangan dan pemanfaatan energy surya diterapkan
untuk mengatasi semakin menipis cadangan bahan bakar konvensional yang ada. Data Dirjen Listrik dan
Pengembangan Energi pada tahun 2010, kapasitas terpasang listrik tenaga surya di Indonesia sek itar 0,95
MW dari potensi yang tersedia 1,2 x 300 MW. Panel Solar Cell jenis monokristal mono -crystalline
merupakan panel yang lebih efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memilik i
efisiensi sampai 15%, tetapi kelemahan dari panel ini, kurang berfungsi dengan baik ditempat yang cahaya
matahari kurang, tempat teduh, dengan begitu efisiensi akan turun dalam cuaca berawan. Photovoltaic cell
selalu dilapisi yang terbuat dari glass, maka optical input dari photovoltaic cell juga dipengaruhi matahar i
karena variasi sudut dari pantulan glass. Dengan 2 modul sel surya, masing-masing modul memiliki
tegangan keluaran maksimum 23 Volt dan arus maksimum 4,5 A. Accumulator yang digunakan memiliki
tegangan maksimum 14 Volt. Sehingga dirancang charger dengan karakteristik: Tegangan input maksimum
23 volt, Tegangan output maksimum 14 volt, Arus maksimum 5 A.
Kata kunci: Solar cell, Solar Power Plant System, Solar Home System.